BELITONG (Belitung), adalah sebuah pulau di pantai timur Sumatera, pernah berjaya karena kekayaan timahnya. Tapi, tidak banyak rakyat Belitong yang bisa menikmati hasil kekayaan itu. Sekolah pun menjadi langka. Hanya mereka berduit yang bisa merasakannya.
Muslimah (Cut Mini) dan Harfan (Ikranagara) tak mau menyerah dengan keadaan itu. Mereka berusaha mempertahankan SD Muhammadiyah Gantong, sekolah untuk anak keluarga tak mampu. Niat itu dipenuhi pemerintah. Syaratnya satu, mereka harus punya sepuluh murid. Kalau tidak, sekolah akan ditutup.
Mendapatkan sepuluh murid bukan hal mudah bagi Muslimah dan Harfan. Masyarakat miskin Belitong lebih memilih mengajari anaknya bekerja daripada sekolah.
Setelah melewati ketegangan mencari sepuluh murid, sekolah pun dimulai. Belajar bersama dengan segala kesederhanaan membuat anak-anak itu menjadi sangat dekat. Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian), dan Mahar (Veris Yamarno), tiga di antara mereka, selalu menjadi pendorong semangat. Sepuluh anak tersebut terus berusaha menaklukkan mimpi untuk bisa menyelesaikan sekolah.
Bu Muslimah memberi nama kelompok anak-anak itu Laskar Pelangi.
Masalah datang ketika mereka menginjak kelas lima. Salah seorang yang mereka cintai pergi untuk selamanya
Film Laskar Pelangi ini merupakan adaptasi novel best seller karya Andrea Hirata dengan judul sama. Film ini berusaha menyentuh hati penonton dengan semangat para karakternya untuk bisa terus sekolah.
Perhatikan saja bagaimana Lintang harus mengayuh sepeda berkilo-kilometer dari pesisir ke sekolahnya di Gantong. Setiap hari, dia harus menunggu buaya melintas sebelum melanjutkan perjalanan. Keharuan demi keharuan ditumpahkan, mencoba menggugah mereka yang sudah lebih mapan.
Film Laskar Pelangi ini bukan film sempurna. Ada sejumlah lubang tampak di sana-sini. Namun, film ini tetap membawa embusan angin segar bagi perfilman Indonesia yang sedang didominasi film bertema "itu-itu saja". Akting anak-anak asli Belitong itu pun layak mendapat apresiasi. Mereka seolah membuktikan, film yang layak tonton tak harus menghadirkan bintang utama dari wajah-wajah yang sudah ngetop.
"Dari film ini, saya berharap, semangat Lintang dan kawan-kawan dapat menular ke hati penonton..."